Kamis, 07 Maret 2013

Sejara Ikatan Keluarga Lintang Empat Lawang (Jakarta)

 Bagi Masyarakat Lintang IV Lawang di Perantauan umumnya di daerah Jakarta mengetahui organisasi yang didirikan sebagai wadah silataturahmi untuk putra-putri Lintang IV Lawang di Perantauan ini, tapi tidak banyak juga masyarakat Lintang IV Lawang mengetahui sejarah terbentuknya organisasi ini.
Kali ini saya coba paparkan sejarah terbentuknnya "Ikatan Keluarga Lintang  IV LAwang", Cekidot...

Pada awal tahun 1956 warga Lintang IV Lawang yang merantau khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya belum saling mengenal satu sama lain atau belum "Sangi Keruani dan Saling Kerawati". Warga Lintang IV Lawang yang merantau tersebut berasal dari latar belakang dan berbagai macam tujuan diantaranya bekerja atau mencari pekerjaan atau meneruskan pendidikan.


Sekelompok orang yang berasal dari Lintang IV Lawang diantaranya : Bapak Abdullah Ali,SH, Bapak A. Somad Bakar, Bapak Hasyim Bakri, A. Romli Aliaras dengan keluarga, M. Ibrahim, A. Gadir Sulaeman, Muttjik Hasan (Alm), Zulkipli dan Hasan Solik yang beralamat di sekitar Tanah Rendah III/44 Tanah Abang, Jakarta Pusat sering bertemu dan berkumpul sebagai sesama warga Lintang yang merantau. Setelah beberapa bulan kemudian pertemuan ini bertambah beberapa orang lagi yang tinggalnya agak berjauhan dari alamat tersebut. Diantaranya Bapak Serkasih, Bapak Ibrahim Bistari, Bapak Roni Ahmad, Bapak Amir Hamzah dari Dusun Landur, dan Bapak Hasyim Muchtar, Bapak Anwar, Bapak Drs. A. S. Gani, Bapak Rachman Zein, Bapak Rahman Maras, Bapak Mustofa Said dan M. Yusuf Ibrahim.

Pada tahun yang sama terjadi suatu kejadian yang tidak diinginkan yang menimpa salah satu keluarga warga Lintang IV Lawang adalah Bapak Hasyim Bakri ditengah segala keterbatasannya mendapat musibah isterinya melahirkan dan harus menerima kenyataan anaknya meninggal dunia di Rumah Sakit Budi Kemulyaan. Pada saat itu Bapak A. Somad Bakar yang dibantu oleh Bapak A. Somad Bakar, Mattjik Hasan (alm), dan M. Ibrahim setelah mengetahui kejadian tersebut merasa peduli dan rasa tanggung jawab untuk mengurus mayat bayi tersebut dari Rumah Sakit dibawa ke rumahnya sampai selesai dikebumikan. Dengan memperhatikan pengalaman tersebut ditengah ketidakpedulian yang selama ini sesame warga Lintang IV Lawang dengan jarak yang berjauhan membuahkan hikmah yang sangat dalam bahwa memang sangat diperlukan suatu wadah persatuan dari warga Lintang IV Lawang yang berada di perantauan dimana pun berada. Dari sinilah timbulnya pemikiran dari Bapak-bapak A. Somad Bakar, Abdullah Ali, SH., Hasyim Muchtar, Hasyim Bakri, Bapak A. Anwar Umar, Mattjik dan yang lainnya membentuk suatu wadah organisasi yang diberinama Ikatan Keluarga Lintang Empat Lawang yang disingkat IKL IV L yang berkedudukan di Jakarta. Setelah beberapa kali mengadakan pertemuan maka dibuatlah beberapa kesepakatan dan disetujui sebagai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga pada tanggal 15 Mei 1956 selanjutnya disyahkan pada tanggal 18 Juli 1956 bertempat di Tanah Rendah III/44 Tanah Abang Jakarta Pusat sebagai Kantor Sekretariat pertama Ikatan Keluarga Lintang IV Lawang (IKL IV L) Jakarta. Dengan susunan pengurus Bapak A. Somad Bakar dipilih sebagai Ketua dan Bapak Mattjik Hasan sebagai Sekretaris. Sebagai langkah awal untuk mengkonsolidasi warga Lintang IV Lawang yang ada di Jakarta khususnya pada waktu itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri seluruh warga IKL IV L Jakarta diundang dan dijemputi untuk menghadari acara memeriahkan Hari Yang Bersejarah dengan piknik ke luar kota dengan memotong seekor kambing dan diakhiri dengan makan bersama.
Dari tradisi inilah setiap akhir Idul Fitri selalu diadakan acara Halal Bihalal dengan mengundang semua warga Lintang Empat Lawang yang berada di perantauan dan dari berbagai tempat untuk datang ke Jakarta. Selanjutnya IKL IV L Jakarta ini berkembang dengan dibentuknya IKL IV L di JABODETABEK disusul dengan di berbagai daerah dan wilayah yang ada di Indonesia dan menjadikan IKL IV L Jakarta sebagai induk atau pusatnya.


Sumber : http://www.ikl4l.org

3 komentar:

  1. Ado yg kruan alamat IKL4l nak baru kini nedo

    BalasHapus
  2. Kami jemo rantau di Prabumulih mau mohon bantuan dalam.AD/ART.Biso dikirimkan dialamat ini:
    Nama :Ahmad Densari Bin Damiri Jemo Batu Jungul.Alamat Jln Tromol No.123.RT.01RW.03 Kel.Sukaraja Kec.Prabumulih Selatan,Kota Prabumulih Sumatera Selatan

    BalasHapus