Kamis, 07 Maret 2013

Pembangunan RSUD Kabupaten Empatlawang Butuh Dana Rp 80 Miliar

Untuk membangun sebuah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sesuai dengan standar Rumah Sakit ternyata membutuhkan dana sebesar Rp 80 Miliyar atau sekitar 8 persen dari jumlah total APBD Empatlawang tahun 2013. Hal itu disampaikan oleh Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri (HBA), Senin(14/1/2013).

Tentu jumlah dana tersebut sangatlah besar jika harus menggunakan APBD Empatlawang karena masih banyak lagi bidang-bidang yang harus diperhatikan.

Menurutnya, masyarakat Empatlawang tidak perlu khawatir dengan besaran jumlah dana yang dibutuhkan untuk membangun satu paket RSUD,sebab Pemkab sudah mengajukan kepada Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi untuk membantu pembangunan RSUD tersebut.

"Jumlah dananya sangat besar, sementara banyak kepentingan masyarakat lainnya yang juga mendesak sehingga kita mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah pusat dan Provinsi," jelasnya.

Upaya tersebut ternyata tidak sia-sia,sebab di 2013 ini, Pemkab Empatlawang akan menerima kucuran dana dari Pemerintah pusat dan Provinsi melalui Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin  sebesar Rp 20 Miliyar artinya pembangunan RSUD akan dilakukan bertahap. "Kita mengajukan Rp 25 M ke Pusat dan Rp 25 M ke Provinsi dan pak gubernur menyetujui untuk membantu Rp 20 M," tuturnya.

Ditambahkannya, pada April mendatang dirinya mengagendakan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumsel yang juga bertepatan dengan peringatan Hari. Ulang Tahun(HUT) ke-6 Kabupaten Empat Lawang. "Insyaallah bertepatan dengan HUT Empatlawang pak Alex bisa meletakkan batu pertama pembangunan RSUD di jalan poros," harapnya.

HBA menegaskan, bantuan dari pusat ataupun provinsi memang menjadi salah satu yg tanggung jawab salah satunya adalah masalah pelayanan kesehatan, kalau dana pemkab tidak akan tercukupi. "Memang sudah menjadi kewajiban pemerintah pusat dan propinsi untuk membantu pelayanan kesehatan, kalau dana kita tidak akan cukup," tegas HBA seraya menargetkan penyelsaian infrastruktur tersebut akan selesai selama Dua tahun yakni hingga 2014 mendatang.

Bahkan Pemkab juga sudah mempersiapkan lahan seluas 4,5 hektar dijalan poros untuk RSUD tersebut. "Lahan sudah siap didepan kantor BNN atau disamping kantor BPN," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Empatlawang,HM Isa sigit menjelaskan jika dana Rp 80 Miliyar memang wajar untuk membangun satu paket RSUD di bawah lahan seluas 4,5 hektar tentunya dengan standar RSUD di Indonesia. "Termasuk perumahan dokter dan lapangan parkir juga,jadi memang tidak salah jika dananya sampai Rp 80 M," tandasnya. (Williem)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar