PERSOALAN nama kabupaten yang akan dibentuk ini, yakni Empat Lawang
tampaknya tidak terlepas dari cerita rakyat dulu yang terus hidup sampai
kini dan sejarah pemerintahan pada masa lalu. Dulu, pada saat belum ada
pemerintahan secara resmi seperti saat ini, hidup empat orang pendekar
sakti yang gagah berani dan memiliki daerah kekuasaan, menurut bahasa
setempat untuk memangil pendekar tersebut dengan Lawang.
Empat lawang itu adalah Rio Menang yang berasal dari Desa Lubuk Puding
Ulu Musi, Rio Pikuk dari Sugihwaras, Tebingtinggi, kemudian Rio Kindi
dari Muaradanau, Muarapinang, dan Rio Genang dari Tanjungraya, Pendopo.
Keempat Lawangan ini pada masa kekuasaannya pernah bertemu di suatu
tempat. Dari hasil pertemuan tadi, para pendekar sakti ini sepakat
menjalankan tugas dan bertanggung jawab pada daerah kekuasaannya
masing-masing. Selain menjaga keamanan dan mempertahankan wilayah
kekuasaannya, mereka juga tidak akan saling mengganggu namun akan saling
membantu jika ada musuh yang akan menyerang daerah kekuasaan mereka,
termasuk jika ada yang akan mengacau. Dengan kekuasaan dan tanggung
jawab yang diemban keempat pendekar ini, rakyat pada waktu itu hidup
aman dan saling membantu. Dari sinilah kawasan yang merupakan bekas
kekuasaan empat lawangan ini disebut dengan Empat Lawang yang meliputi
Tebingtinggi, Ulu Musi, Pendopo, dan Muarapinang.
Pada masa pemeritahan Keresidenan Palembang, dibentuk wilayah yang lebih
kecil yang dinamankan afdeling. Afdeling Tebingtinggi yang meliputi
onder afdeling empat lawang, onder Moesi Oeloe, onder afdeling Lebong
dan onder afdeling Rejang. Dua afdeling terakhir, yakni Lebong dan
Rejang pada akhirnya menjadi bagian Propinsi Bengkulu.
Selain afdeling Tebingtinggi, ada pula afdeling yang sejajar dengannya
yakni afdeling Lematang Oeloe, en ilir ende Pasemah Landen yang menjadi
cikal bakal terbentuknya kota Lahat. Pada akhirnya afdeling Lematang
Ilir menjadi Kabupaten Muaraenim, sementara Lematang Oeloe dan dan
Pasemah Lenden serta afdeling Tebingtinggi menjadi Kabupaten Lahat,
meskipun pada akhirnya sebagian Pasemah Landen menjadi kota Pagaralam
saat ini.
Sumber : http://www.indomedia.com
singga pulo kanco ke blog jemo lintang http://virgoo-news.blogspot.com
BalasHapusinsyallah banyak artikel tentang empat lawang disitu