Jumat, 08 Maret 2013

Jalan Lingkar Pendopo-Lintang Kanan Rusak Parah

Gambar  Tampak jalan lingkar Pendopo Lintang Kanan yang mengalami rusak parah, hingga mengakibatkan kuranglancaran lalu lintas kendaraan.

PENDOPO – Jalan lingkar yang menghubungkan Kecamatan Lintang Kanan dan Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang saat ini rusak parah. Akibatnya, lalu lintas di jalan tersebut cukup terganggu. Apalagi jalan ini, juga digunakan masyarakat sebagai akses untuk membawa hasil pertanian mereka, seperti kopi dan padi.
Pantauan Empat Lawang Expres di lapangan, Sabtu (21/11) kerusakan jalan hampir terjadi di sepanjang jalan yang melintasi Desa Nanjungan, Tanjung Raman, Lubuk Layang, Lubuk Sepang dan Jarakan Kecamatan Pendopo. Bahkan, badan jalan di Desa Nibung Kecamatan Lintang Kanan, nyaris putus dan menyulitkan kendaraan roda empat melewatinya.
Kondisi jalan rusak, berupa lubang-lubang di badan jalan ini menyebabkan batu dari pecahan aspal tersebut bisa membahayakan pengendara serta warga yang berada di pinggir jalan. Sebab, batu pecahan aspal tersebut bisa mengenai warga yang ada, imbas dari kendaraan yang sedang melintas.Kondisi jalan yang cukup parah tersebut, membuat resah masyarakat sekitar. Sebab, banyak anak-anak yang bermain di pekarangan rumah, menjadi korban dari pecahan batu yang melanting. Selain itu, kondisi jalan yang rusak tersebut, juga menyebabkan banyaknya kecelakaan kendaraan roda dua.
“Saya khawatir dengan anak-anak saya terkena batu yang sering beterbangan, dari kendaraan yang sedang melintas,” ungkap Sahinah (50) warga Lubuk Sepang.
Selain berbahaya bagi warga yang sedang berada di pinggir jalan, pecahan batu dari aspal tersebut juga bisa memecahkan kaca atau jendela rumah warga. “Pecahan batu yang ada cukup besar, bisa memecahkan kaca ataupun jendela rumah,” ujarnya.
Sedangkan Nurdin (45) warga Lubuk Layang mengatakan, banyaknya lobang yang cukup dalam di badan jalan, juga sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kendaraan bermotor. “ Banyak kendaraan yang tidak menyadari ada lobang, terutama bagi kendaraan yang angkutannya berat, apalagi kendaraan roda dua yang biasanya mengangkut hasil panen kopi ataupun padi,” katanya.
Masyarakat desa sekitar berharap agar dilakukan perbaikan, karena memang jalan tersebut sudah layak diperbaiki. “Kami minta agar pemerintah mengetahui kondisi jalan kami, dengan demikian pemerintah bisa segera melakukan perbaikan,” harap warga.(*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar