Selasa, 29 Oktober 2013

Pantun Memantun Bebaso Dusun

Empat kali empat enam belas
sempat nedo sempat harus dibalas

1. aku nendak mandi di sereng
mandi di sereng kotor galo
aku nendak bebini kereteng
gumbak kereteng kutuan galo

2. Mak mano aku nak mandi
jeramba patah pangkalan anyot
makmano kito na jadi
umak porek ebak pulo nyegot

3. Jangan mudah nebarkan jalo
kalu nedo sanggup nyelami yo
jangan mudah nganjurkan  kato
kalu nedo sanggup njalani o

4. Puteh-puteh anak itik
masih putehla rotan tunggal
sedih-sedih adek nak balek
masih sedihla kakang  nu ditinggal

5.  Lah lamo betanam kencur
masih lamo menanam serai
lamo-lamo kito becampur
masih lah lamo kite becerai

6. Uma sapo nu beatap genteng
uma cek mamat di ulu lintang
palak  sapo nedo ke peneng
nginaki bapang balik ngebujang

7.  Kapal terbang bersayap duo
pata sikok umban ke bawah
kalo kakak ado pelinjangan duo
putuskan adeng pilihlah dio

8. Kelicuk pisang mata
makanan seaghi -aghi
berupok a dengan tula
kito lelaghian malam ini

9. Alang ke alap uma ini
tapi sayang di tengah utan
alang ke alap kakak  ini
cuman sayango jerawatan

Akhirnya Bupati Empat Lawang Di Periksa KPK

Hari selasa kemarin (29/10/2013) Komisi Pemberantasan Komisi (KPK) memeriksa sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Empatlawang, serta ruangan kerja Bupati Empatlawang, Sejauh ini belum diketahui pasti indikasi pemeriksaan tersebut karena pemeriksaan dijaga ketat oleh pihak kepolisian dari satuan Brimob.


           Gambar; Suasana kantor Pemkab yang di jaga ketat, ketika berlangsungnya pemeriksaan

Sejumlah anggota KPK melakukan pemeriksaan sejak pukul 11.00 tersebut hingga pukul 14.00 masih tengah berlangsung. Sejumlah akses masuk kantor Bupati Empatlawang ditutup dan dijaga ketat kepolisian.

Mengutip pernyataan Penyidik KPK, Kompol Novel Boswedan usai pemeriksaan instansi Pemkab Empatlawang,  menyatakan, pihaknya hanya mengambil satu cover berkas untuk pemeriksaan, bukan berarti hal ini temuan.
"Berkas tersebut untuk pemeriksaan, artinya ini bukanlah temuan. Untuk lebih jelasnya konfirmasi dengan juru bicara, pak Johan saja," ungkapnya singkat.
Sementara Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri usai pemeriksaan yang dilakukan lebih kurang 8 jam, yakni dari pukul 10.00 hingga 18.00 tersebut mengatakan, penggeledahan yang dilakukan KPK serentak di Kabupaten Empatlawang dan Kota Palembang terkait dugaan indikasi suap Ketua MK, Akil Mochtar. Ini merupakan hal yang wajar guna proses penyidikan.
"Ya, semua sudah diperiksa, pemeriksaan ini dilakukan lama, karena handphone karyawan diperiksa satu persatu. Kita juga tidak keberatan diperiksa, karena memang tidak, buktinya tidak ada temuan," katanya.
Ditambahkannya, penyidik KPK sempat mencurigai adanya dugaan penggunaan dana APBD untuk Pilkada lalu, namun setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada. Selain di ruangannya, pemeriksaan juga dilakukan di kediamannya Puri Lampar. Dari sana mereka meminjam berkas yang berkaitan dengan Pilkada, seperti C1, serta hasil realcount. KPK juga menyita handphone dan BlackBerry miliknya guna penyidikan lebih lanjut.
"Tidak ada temuan penggunaan APBD atau lainnya, mereka hanya membawa sejumlah berkas termasuk handphone dan BB. Hanya saja pada tanggal 1 November nanti kita diminta datang ke KPK dan tentunya akan kita hadiri," ungkapnya.

Terpisah, kuasa hukum tim HBA-Syahril, Agus Cahyono menegaskan, proses perhitungan di MK dari 38 kotak suara yang disengketakan secara transparan yang disaksikan pengacara masing-masing, serta ditayangkan melalui live streaming merupakan bukti pengambilan keputusan MK tidak direkayasa.
"Mengutip statement dari wakil MK beberapa hari lalu, bahwasannya dia menjamin keputusan sengketa Pilkada Empatlawang bersih, karena memang transparan dan disaksikan secara umum, bisa dibuka di live streaming. Insyaallah, kalau terkait indikasi suap kita tidak terlibat dan perhitungannya dunia bisa melihat," tandasnya.


Sumber :  http://palembang.tribunnews.com

Senin, 28 Oktober 2013

Musik Empat Lawang

Musik Empat Lawang belumlah dikenal nian secaro baik dan meluas di tingkat nasional. Bahkan di daerah kito dewek pun masih banyak jemo nu belum mengetahui lok mano bentuk musik Empat Lawang itu? Apo Empat Lawang memiliki Musik Khas?

            Dalam peta musik di Indonesia, Empat Lawang nyaris belom tercatat atau didengar keberadoano. Padahal sebagai salah satu wilayah  nu memiliki kekhasan kebudayaan sendiri Empat Lawang nu duluo dikenal berbeda dengan budaya-budaya daerah lain, meski pun dilingkupi kebudayaan Sumatera Selatan nu besak.


           
Prihal musik, selain musik Empat Lawang, Sumatera Selatan jak di dulu memang  diperkaya pulo ngan irama-irama nu  khas nu berasal jak di nyanyian rakyat, tembang-tembang ngan senandung-senandung nu ado dalam bentuk penyampaian sastra tutur, misalo andai-andai, guritan, tadut, senjang, jelihiman, incang-incang, ringok-ringok dan lain-lain.

            Segalo bentuk musik ngan irama nu tersebar sebenaro merupakan basis nu pacak diolah ngan dikemas nyadi satu bentuk musik nu khas Empat Lawang. Selamo ini, belum ado nu secaro sungguh-sungguh dan percayo diri menggarap musik Empat Lawang ngan irama-irama tersebut.

         Mengenai inspirasi dalam penciptaan lagu-lagu, akhir-akhir ini para Generasi Empat Lawang memulai suatu kemajuan di bidang Music ini, dengan mulai menciptakan lagu-lagu nu  makai bahaso asli daerah Empat Lawang ngan Aransemenno pulo digarap ngan perpaduan musik asli daerah Empat Lawang, serto ngan  musik modern mako mudah diterimo ngan digemari masyarakat.
sejumlah lagu nu berhasil di ciptakan misalo  "Ngeresayo atau gotong royong, gadis kembang dusun, tuoi rasan kito, ngecek, singga kudai, umak balek la, mada cak gidik, empat lawang ilok, ketubean dan empat lawang emass. ”Sejumlah lagu tersebut merupakan hasil karya asli Generasi Empat Lawang.

Nah disini lagu-lagu kito pacak di download Free or gratissss. Lagu-lagu daerah dari Propinsi Sumatera Selatan or Lintang Empat Lawang,  Jangan lupo mangcek bikcek tu mampir dan bekomentar sebagai bentuk apresiasi kemajuan generasi-generasi Empat Lawang.